Jumat, 31 Juli 2015

Makanan Tradisional Khas Jepara

1. Horok-horok Jepara
Horok-horok
Horok-horok adalah makanan khas asli Jepara yang terbuat dari tepung aren, Horok-horok ini bentuknya butiran-butiran kecil yang mempunyai rasa gurih kenyal. Cara membuatnya cukup rumit dan memerlukan waktu yang lama, kurang lebih selama 2 hari. Awalnya, tepung aren dicuci terlebih dahulu, kemudian dikeringkan, kemudian tepung aren disangrai. Tepung aren yang sudah kering dikukus. Setelah masak dituang dalam tempayan, kemudian diaduk menggunakan sisir.Untuk bumbunya, bisa ditambahkan sedikit garam dan dimakan sebagai campuran bakso, gado-gado, pecel atau sate kikil.

2. Tempong (blenyik)
Tempong
Tempong adalah ikan teri mentah yang dikeringkan, makanan ini bentuknya seperti bakwan kumpulan ikan teri kecil yang dibentuk menjadi kepalan seperti bakwan. makanan ini rasanya cenderung asin. Namun bisa pula dibuat dengan mencampurkan telur. Tempong ini biasanya di makan saat turun hujan sebagai lauk makan nasi. Tempong ikan ini bisa diolah dengan cara ditumis atau dikukus dengan atau tanpa santan.

3. Kacang Jepara
Kacang Jepara
Kacang tanah yang masih ada kulitnya alias belum di kupas kulitnya, di sangrai dengan pasir putih sampai warna kulit kacang menjadi kehitaman. kacang ini merupakan cemilan yang enak.

4. Rondo Royal (Monyos) 
Rondo Royal
Rondha Royal atau Monyos merupakan makanan ringgan traditional khas Jepara yang terbuat dari tepung beras yang di isi dengan tape dan di goreng. Rono royal ini mempunyai rasa yang unik asin asem manis semua jadi satu. tambah lagi jika di sajikan dlm keada'an masih hangat rasanya lebih nikmat. makanan khas jepara ini banyak di jual di pasar-pasar traditional Jepara

5. Pindang Serani
Pindang Serani
Pindang Serani adalah makanan khas dari Jepara yang berupa olahan dari ikan laut. Pindang serani ini merupakan perpaduan rasa pedas, asem dan manis yang umumnya di sajikan pada siang hari.

Sabtu, 25 Juli 2015

Makanan Khas Semarang

LUNPIA

Lunpia is snack made of bamboo shoots, eggs, and shrimp; it is snack that comes from a family tradition for generations of Chinese descent. That said, the food was first brought into the city of Semarang in 1930 by a young man named Jwa Dayu China. Lunpia most famous in Semarang is Lunpia Gang Lombok or Warung Siem. There are 2 varieties of Lunpia in our ordered there are Lunpia Basah dan Lunpia Kering (fried Lunpia). Lunpia served with sauce sprinkled with chopped garlic, cayenne pepper, and young onions.
 


 
 
GANJEL RIL


Brown bread tastes sweet sesame coated thereon is a typical food in Semarang has popular in the past. The snack is named Ganjel Ril for its big size. Know who the manufacturer and when it began to be made Ganjel Ril, is still a mystery. But if you are curious please try. Guarantee not regret. Semarang typical bread can be found in the store in Jl.Pandanaran Semarang.

 



 
WEDANG TAHU


Wedang Tahu supposedly comes from China which is known as a typical drink in Semarang. For its enthusiasts, Wedang Tahu has its own sensation and nostalgia. Warm broth of ginger until soft tofu delights make this drink as unmatched. The materials used come from the tofu. So soft, so it’s similar to the gruel. You can find around Gang Warung Semarang.

 



 


BANDENG PRESTO



Bandeng Presto fish is cooked with a pressure cooker is usually called presto. This process is done to make the barb fish becomes soft and tasty to eat and durable if saved in the refrigerator. Usually in chili paste and serve with warm riceIf by chance you're traveling to Semarang and want to feel Bandeng Presto from the region of originplease stop at one of the stores in Jl.Pandanaran or Mataram Semarang.

KUE MOCI


Various kinds of specially foods of Semarang one of which must be in Moci cake Semarang. Round shaped cake made of glutinous rice flour chewy with peanuts as contents and the topping flour on the outside. Moci famous semarang namely Moci Gemini. Excess cake moci Gemini because it more savory cake on the tongue and sprinkling it varies, one of which is sesame. It is not clear history about when and where it originated cake; cake Moci has experienced a variation in taste. Durian flavor is one of the most sought after when tourists come to town this Atlas.

 






TAHU GIMBAL


Tahu Gimbal is made of the mixture of sliced fried tofu, bean sprouts, fried egg, chopped raw xcabbages, and gimbal. Gimbal shrimp pancake. That mixture then poured with peanut and shrimp sauce. Semarang people usually eat Tahu Gimbal in the afternoon. The dish is easily found in the areas of KB Park, Menteri Supeno and Simpang Lima.
 





 

WINGKO BABAT


Wingko, is a kind of cake made from coconut, glutinous rice and other ingredients. Many people not know if this wingko actually came from East Java. But, because of the famous wingko come from Semarang because a lot of people think that wingko also comes from this city. This snack has various flavors such as durian, chocolate, jackfruit, pandanus, and many more. Wingko Babat is available in different brands and can be purchased in the gift shop in Jl.Pandanaran, Tawang Station, Poncol Station and Jl. Cendrawasih.



 



TAHU PONG


Tahu pong is a variation of tofu which its inner part is left perforated. Tahu pong is best served when warm. It is usually eaten along with light shrimp sauce and fried boiled egg. The snack can be found around Jl. Gajah Mada and Jl. Depok.
 

Kuliner Khas Pati

1.  Soto Ayam Kemiri

5 Makanan Khas Pati, Jawa Tengah
Soto kemiri ini berasal dari desa Kemiri, kemiri merupakan salah satu desa di Kabupaten Pati yang terletak di sebelah utara terminal pati. sehingga nama soto di namai sesuai dari daerah asalnya, soto kemiri ini mempunyai perbedaan dalam hal pembuatannya, soto kemiri ini dibuat dengan cara mengopyok semua bahan yang akan disajikan. Dengan cara pembuatan seperti ini, hal tersebut yang menjadikan kekhasnya, Soto kemiri ini umumnya disajikan dengan ayam goreng yang garing.
2. Petis Kambing Runting

5 Makanan Khas Pati, Jawa Tengah
Petis kambing runting ini merupakan kombinasi masakan daging kambing. jika dilihat Sekilas mirip  seperti gule. karena kuahnya hijau bersantan. Namun yang menjadikan beda ialah kuahnya bercampur tepung beras dan rebusan daging yang sudah lebur. sehingga makanan khas yang satu ini banyak butiran kenyal hangat yang lumer ketika kuah sudah masuk di mulut. Rasa kuanya itu gurih.

3. Gethuk Runting

5 Makanan Khas Pati, Jawa Tengah
Makanan khas gethuk runting ini menggunakan bahan dasar singkong, Singkong yang mulanya dikukus hingga matang ini, kemudian ditumbuk hingga halus dan ditambahi dengan sedikit garam untuk menambahkan rasa gurih pada getuk ini. Getuk ini umumnya disajikan dengan tambahan taburan kelapa parut dan serundeng atau di celup gula merah. Kemudian dibungkus dengan daun pisang.

4. Nasi Gandul 

5 Makanan Khas Pati, Jawa Tengah
Gandul sendiri artinya menggantung. Pikulan itu naik-turun seiring dengan langkah si penjaja.Selain itu, ada versi lain yang menyebutkan tentang nasi gandul, yaitu nasi yang gemandul, alias tidak menempel pada piringnya. Karena saat kita membeli nasi gandul itu piringnya di beri lapisan daun pisang diatasnya, sehingga menjadikan terasa lebih khasnya dan lebih nikmat dengan adanya aroma daun pisang.

5. Sego Tewel

5 Makanan Khas Pati, Jawa Tengah
Sego tewel sendiri adalah nasi dan sayur nangka muda (tewel, gori, cecek -Bahasa Jawa). Kemudian disajikan dengan piring yang dilapisi daun jati. Sehingga aroma khas daun jati yang terhirup bersama aroma tewel menjadikan khasnya mkanan ini. Dengan rasa sedikit pedas juga memberi sensasi tersendiri. Sego tewel ini dihidangkan hanya dengan lauk tempe goreng dan bakwan. Sangat sederhana. Untuk tiga porsi nasi tewel.

Gimana menurut anda kuliner khas pati ini?? cukup sederhana dan tradisional kan, untuk itu jika anda ber wisata ke pati jangan lupa ya untuk mencoba kuliner khas pati.

MAKANAN KHAS PURWODADI

1. Nasi Pecel

makanan halal khas Purwodadi Grobogan Jateng
Sego Pecel Gambrengan (SPG) / Foto : grobogan.org
Makanan yang satu ini memang bukan hanya terdapat di Purwodadi, tapi pecel dari Purwodadi memiliki berbedaan dari sayurannya. Pecel Purwodadi biasanya terdiri dari Kangkung, bayam, kacang panjang, kecambah dan disiram dengan sambal kacang. Nasi pecel sangat mudah ditemukan di hampir semua tempat di Purwodadi, bahkan menjadi menu utama di banyak rumah makan.
2. Sayur Becek

makanan halal khas Purwodadi Grobogan Jateng
Sayur Becek / Foto : grobogan.org
Makanan yang satu ini juga sangat mudah di dapatkan di berbagai rumah makan di Purwodadi. kuliner dengan bahan utama dari tulang iga sapi atau disebut juga balungan, ( Balung merupakan kata dalam bahasa jawa yang artinya tulang ) tulang iga sapi yang masih terdapat daging yang menempel, yang dimasak sayur dengan bumbu rempah-rempah dan ditambah dengan daun kedondong. Rasanya pedas-pedas asem maknyus dah...
3. Nasi Jagung dan Sambel Gereh

makanan halal khas Purwodadi Grobogan Jateng
Nasi Jagung / Foto : ambarwatimove92.blogspot.com
Makanan yang terbuat dari jagung sebagai bahan dasarnya ini juga sangat mudah ditemukan diberbagai tempat di Purwodadi. Jagung yang digunakan dalam membuat nasi jagung adalah jagung yang sudah tua atau dikenal dengan istilah jagung pipil. Nasi jagung ini biasanya menggunakan lauk (lawuh) Sambel Gereh (ikan asin). Gereh yang ditumis bersamaan dengan potongan cabe merah dan cabe hijau ini akan semakin menambah kenikmatan nasi jagung.
Jadi, monggo saudara-saudara., bila sedang bertepatan datang atau melintas di Purwodadi cicipi makanan halal khas purwodadi jateng ini. Pokoke Maknyus...

Kuliner khas Wonogiri Jawa Tengah

Jalan- jalan di Wonogiri, sudah tentu tidak lengkap jika anda hanya sekedar jalan- jalan dan tidak mencoba berbagai macam kuliner asli dari kota tersebut. Macam- macam kuliner dari Wonogiri yang paling terkenal adalah nasi tiwul, pindang kambing, jangan lombok ijo dan juga cabuknya.

Macam Kuliner khas Wonogiri Jawa Tengah
Nasi tiwul
1.Nasi tiwul
Makanan ini merupakan salah satu makanan khas dari Wonogiri yang banyak dicari oleh para pendatang yang tentunya ingin merasakan rasa dari nasi yang berwarna hitam kecoklatan. Berbeda dari nasi putih yang biasa kita makan, nasi tiwul ini dibuat dengan  bahan dasar singkong. Cara membuatnya memakan waktu yang lumayan lama dan tergandtung pada panasnya terik matahari. Bahan utama singkong tersebut harus dikeringkan terlebih dahulu hingga benar- benar kering untuk kemudian ditumbuk. Hasil dari tumbukan tersebut diberi nama tepung gaplek yang kemudian akan ditanak hingga menjadi tiwul. Bagi mereka yang tidak biasa, akan lebih baik jika saat memakan nasi ini dicampur dengan nasi putih agar perut kita yang tidak terbiasa tidak akan merasa panas setelah memakannya. Untuk memakan nasi ini, biasanya dilengkapi dengan sambal, ikan asin atau dengan cabuk yang merupakan salah satu makanan khas Wonogiri juga.  

Macam Kuliner khas Wonogiri Jawa Tengah
Pindang kambing
2. Pindang kambing
Pindang kambing merupakan makanan yang terbuat dari adonan tepung gaplek dan seperti yang disebutkan diatas, tepung gaplek berbahan dasar singkong yang telah dikeringkan terlebih dahulu untuk kemudian di tumbuk. Pembuatan pindang kambing khas Wonogiri ini, biasanya dibungkus dengan daun jati dengan bahan dasar gaplek yang dicampur dengan kikil kambing dan juga jeroan. Walau dalam segi penampilan memang dirasa kurang mengesankan dan cenderung ke arah tidak mengundang selera, namun jangan salah karena setelah mencicipinya nyatanya rasa dari pindang ini mampu memberikan kesan sendiri bagi mereka para pecinta kuliner.

cabuk rambak khas solo
Cabuk
3. Cabuk
Cabuk merupakan kuliner selanjutnya yang harus anda coba saat berada di kota ini. cabuk merupakan makanan khas yang terbuat dari biji wijen dengan warna hitam serta memiliki cita rasa yang unik.  warna hitam yang didapat dari cambuk ini, berasal dari merang padi yang dibakar sehingga menghasilkan warna tersebut. Pengolahan cabuk, biasanya dicampur dengan campuran gula jawa, cabe rawet atau campuran garam sehingga memberi rasa khas tersendiri saat kita mulai menyantapnya. Cara memasak cabuk adalah dengan menggunakan daun pisang yang kemudian di panggang di atas bara api.

Jangan lombok ijo wonogiri
Jangan lombok ijo
4. Jangan lombok ijo
Jangan lombok ijo berasal dari bahasa jawa yang berarti sayur cabai hijau. Dari namanya saja kita akan tau jika masakan berkuah ini dibuat dengan campuran cabai sebagai pelengkapnya. Selain itu, terdapat pula tempe dan juga petai sebagai bahan campurannya.

Solo Culinary Destination

1. Nasi Liwet
Nasi Liwet merupakan makanan khas Solo yang paling terkenal. Beras yang di masak dengan kaldu ayam yang membuat nasi terasa gurig dan beraroma lezat. Nasi tersebut dicampur dengan sayur labu siam yang dimasak sedikit pedas, telur pindang rebus, daging ayam suwir, kumut (terbuat dari kuah santan yang dikentalkan). Disajikan dengan daun pisang yang dipincuk. Nasi Liwet bisa di dapatkan di Warung Nasi Liwet Wongso Lemu Keprabon yang buka mulai jam 18.00 WIB.
2. Timlo Solo
Timlo Solo adalah hidangan berkuah bening yang berisi sosis ayam yang dipotong-potong, telur ayam pindang dan irisan hati dan ampela ayam. Menu ini disantap dengan nasi putih yang ditaburi bawang goreng. Berbeda dengan daerah lain, timlo solo tidak memakai soun dan jamur. Warung Timlo dapat dijumpai di Timlo Sastro Timur Pasar Gede buka pukul 07.00 WIB dan Timlo Solo di Jl Urip Sumoharjo buka pukul 09.00-21.00 WIB.
3. Tengkleng
Tengkleng merupakan makanan semacam gulai kambing tetapi kuahnya tidak memakai santan. Isi tengkleng adalah tulang belulang kambing dengan sedikit daging yang menempel, bersama dengan sate usus, sate jerohan, otak dan organ-organ lain seperti mata, telinga, pipi, kaki dan lain-lain. Kenikmatan menyantap tengkleng akan terasa ketika kita menggerogoti sedikit daging yang menempel pada tulang dan menghisap isinya. Makanan ini dapat ditemukan di Samping Gapura Pasar Klewer yang bernama Tengkleng Ibu Ediyem pukul 11.00-15.00 WIB dan Warung Tengkleng Yu Tentrem di Jl Letjend Sutoyo pukul 09.00 WIB.
4. Pecel Ndeso
Pecel ndeso adalah nasi pecel yang berasal dari beras merah, dicampur sayur yang berisi dedaunan dan tanaman mulai dari jantung pisang, daun kenikir, daun petai cina, bunga turi, dan kacang panjang, sambal wijen putih atau hitam. Disantap  bersama belut goreng, wader pari goreng, telur ceplok, sosis solo, bongko (kacang merah dan kelapa), gembrot (kelapa dan daun simbukan), otak dan iso goreng. Warung pecel ndeso yang terkenal di solo adalah Waroeng Tempo Doeloe di Jl. Dr Supomo 55 Pasar M'beling, selain itu juga pecel ndeso banyak dijajakan oleh ibu-ibu berkeliling kampung.
5. Gudeg Ceker
Ceker (kaki ayam) menjadi makanan pendamping yang dihidangkan bersama gudeg. Ceker direbus dengan bumbu santan sehingga terasa lunak dan lezat. Selain gudeg, ceker juga bisa disajikan sebagai makanan pendamping dari bubur. Paduan menu ini akan semakin lezat ketika disiram dengan kuah Sambel Goreng Krecek. Gudeg ceker ini dapat ditemui di Jl. Wolter Monginsidi Margoyudan, Warung Gudeg Ceker bu Kasno dibuka mulai jam 00.02 WIB dan Warung Gudeg sebelah utara perempatan warung pelem buka mulai jam 19.00 WIB.
6. Selat Segar Solo
Selat Segar Solo adalah salah satu bentuk percampuran masakan berkuah dari barat dengan selera lidah lokal yang menciptakan makanan khas solo. Racikan selat solo merupakan adaptasi dari salad yang terdiri dari dagingyang diiris tipis, ditambah rebusan buncis, kentang, wortel, telur pindang, dan mayonaise. Racikan ini kemudian disiram dengan kuah kecap encer. Warung selat yang terkenal di Solo adalah Warung Selat Mbak Lies di Serengan yang buka pukul 09.00 WIB dan RM Kusuma Sari di Perempatan Nonongan yang buka mulai pukul 09.00 WIB.
7Soto Gading
Soto yang disajikan langsung bersama nasi putih dalam satu mangkuk. Tersedia juga berbagai lauk sangat komplit di meja-meja pengunjung dengan rasa yang khas. Warung soto ini selalu jadi tujuan wisata kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Solo. Soto Gading ini terletak di Jl. Brigjen Sudiarjo Gading dan buka pukul 09.00 WIB.
8Sambel Tumpang 
Nasi sambel tumpang terdiri dari nasi putih yang ditumpangi aneka sayuran rebus seperti bayam, taoge, dan kacang panjang kemudian disiram kuah kental. Kuah ini dibuat dari campuran santan dan tempe semangit (tempe yang mulai membusuk) yang dihaluskan. Biasanya di dalam kuah tumpang ini terdapat tahu putih, telur dan krecek (kulit sapi). Sambel tumpang ini sering juga dinikmati dengan bubur panas yang biasa disebut bubur tumpang. Nasi sambel tumpang ini bisa dijumpai di Seputaran Stadion Manahan yang buka mulai pagi.